"Warga awalnya tidak percaya dengan pengumuman itu. Tetapi ketika sampai di masjid setempat mereka melihat pelaku mengenakan kopiah, batik dan celana hitam sedang berada di masjid," tuturnya.
Untuk membuktikan berita tersebut warga bersama pelaku menuju rumah korban.
"Pas sampai di rumah lihat ibunya sudah berlumuran darah dengan luka di bagian leher dan lengan. Lalu parang yang digunakan untuk membunuh diletakkan di samping mayat ibunya," tandas Suryanto.
Kasus pembunuhan ini sudah ditangani oleh Polres Kotawaringin Timur dibantu Polsek Telaga Atang.
(Rizka Diputra)