BEKASI - Memasuki hari kesembilan pasca-banjir yang sempat menerjang sedalam lima meter, warga Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jatirasa-Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, masih terendam lumpur dan sampah.
Di RW 08 misalnya, sisa-sisa lumpur masih mengotori sebagian pemukiman warga, begitu juga tumpukan sampah. PGP merupakan salah satu daerah terparah diterjang banjir pada Rabu 1 Januari 2020.
Berdasarkan pengamatan Okezone di lapangan, sebagian warga terlihat masih membersihkan peralatan rumah tangga mereka. Untuk membersihkan rumah, mereka hanya mengandalkan peralatan seadanya karena bantuan pemerintah belum terasa bagi mereka. Hanya ada satu alat berat pengangkut sampah yang ada di lokasi.
Fahrur Rozi (37) salah satunya, dia membersihkan rumahnya hanya dengan alat seadanya. Padahal, lumpur masih melekat di jalanan dan rumah mereka.
"Tidak ada (bantuan), kalau kita lihat itu cuma ada satu alat berat. Padahal lumpur bercampur sampah masih banyak banget di sini," ujarnya, Jumat (10/1/2020).
Baca Juga : Kasus Investasi Bodong Memiles, Polisi Tangkap 2 Tersangka Baru
Baca Juga : Ratusan Rumah di Ciasem Subang Terendam Banjir Akibat Tanggul Jebol
Padahal, kata dia, wilayahnya sangat membutuhkan alat berat yang memadai. Itu bertujuan agar pembersihan lumpur dan pengangkatan sampah bisa segera selesai. "Kapan mau selesai kalau gini, cuma mau gimana lagi, pemerintah cuma ngerahin satu (alat berat)," kata dia.
Dia pun pasrah atas kondisi yang terjadi. Meski sebelumnya, pemerintah setempat telah mengerahkan dua ekskavator. "Kalau yang kemarin ada yang besar, hari Selasa ada dua ekskavator, tapi ternyata dari ujung sini, dari ujung sana belum,” kata dia sambil menunjukan kondisi jalan.
Sementara Respati (45), harus rela membeli sejumlah peralatan untuk membersihkan kediamanya dari sisa-sisa lumpur.
Sejak hari pertama banjir dirinya harus mondar-mandir ke Posko BNPB untuk melihat keluarga, yang sengaja memilih untuk mengungsi. "Kalau alat kebersihkan alhamdulillah, kita beli terus, mau minta ke posko cuma gimana, jadi tidur aja di sini," katanya.
Dia pun berharap pemerintah cepat membersihkan sisa-sisa lumpur dan sampah, yang sampai saat ini masih dikebut pengerjaannya. "Kita sih kepinginnya pemerintah secepetnya, karena sudah lama juga," kata dia.
(Angkasa Yudhistira)