Selain Pesawat Ukraina, Berikut Penerbangan Sipil Lain yang Jatuh Ditembak Rudal

Rahman Asmardika, Jurnalis
Minggu 12 Januari 2020 07:01 WIB
Foto: Reuters.
Share :

Iran Air, 1988

Pesawat Airbus A-300 milik Iran Air yang terbang dari Bandar Abbas, Iran ke Dubai, Uni Emirat Arab, ditembak jatuh di perairan teritorial Iran di Teluk Persia tak lama setelah lepas landas pada 3 Juli 1988. Pesawat itu dihantam dua rudal yang ditembakkan dari kapal frigat Amerika Serikat (AS), USS Vincennes yang berpatroli Selat Hormuz, diduga karena mengira pesawat itu sebagai pesawat tempur. Sebanyak 290 penumpang pesawat itu tewas, termasuk 66 anak-anak.

Pelayat membawa peti mati melalui jalan-jalan Teheran selama pemakaman massal setelah kapal perang USS Vincennes menembak jatuh Iran Air Flight 655 di atas Teluk, menewaskan semua 290 orang di dalamnya (Foto: AP).

AS membayar Iran USD101,8 juta sebagai kompensasi bagi para korban setelah penyelesaian di Pengadilan Internasional. Sebagai bagian dari perjanjian, AS tidak mengakui tanggung jawab hukum atau secara resmi meminta maaf kepada Iran atas tragedi itu.

Washington bahkan kemudian menganugerahi Kapten USS Vincennes, Will C Rogers dengan penghargaan Legion of Merit atas jasanya sebagai komandan.

Korean Air, 1983

Insiden tragis terjadi pada 1 September 1983 saat pesawat Boeing 747 Korea Selatan milik Korea Air ditembak jatuh oleh jet-jet tempur Soviet di Pulau Sakhalin, setelah membelok keluar jalur. Sekira 269 penumpang dan anggota kru pesawat itu tewas.

Lima hari setelah kejadian itu pejabat Soviet baru mengakui bahwa mereka telah menembak jatuh pesawat Korea Selatan.

BACA JUGA: Presiden Iran: Penembakan Pesawat Ukraina Adalah Kesalahan Tak Termaafkan

Libyan Arab Airline, 1973

Sebuah pesawat Boeing 727 Libyan Arab Air yang terbang dari Tripoli, Libya ke Kairo, Mesir ditembak jatuh oleh pesawat tempur Israel di atas gurun Sinai pada 21 Februari 1973. Hanya empat dari 112 orang di dalamnya yang berhasil selamat.

Angkatan udara Israel melakukan intervensi setelah Boeing itu terbang di atas fasilitas militer di Sinai, yang kemudian diduduki oleh Israel. Pihak berwenang Israel mengatakan jet tempurnya melepaskan tembakan ketika pesawat menolak untuk mendarat.

(Hantoro)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya