BAGHDAD - Seorang reporter dan juru kamera ditembak mati oleh orang-orang bersenjata tak dikenal setelah melaporkan demonstrasi anti-pemerintah Irak.
Mengutip Daily Mail, Senin (13/1/2020) yang mengutip Kedutaan Besar AS di Baghdad, Ahmen Abdel Samad, koresponden untuk Dilja TV, dan juru kamera Safaa Ghali dibunuh di kota Basra.
Samad sebelumnya memposting sebuah video yang mengutuk tindakan brutal pasukan Irak saat menangani aksi demonstrasi pada Jumat pekan lalu.
Cuplikan di situs web Dilja TV menunjukkan Samad berada di kursi penumpang dengan luka tembak di sisi kanan kepalanya dan lubang peluru menembus pintu mobil. Samad meninggal di tempat kejadian, sementara Ghali kemudian meninggal di rumah sakit.
Baca juga: Pangkalan Udara Irak yang Tampung Tentara AS Dihantam Rudal, Empat Orang Terluka
Baca juga: Dua Roket Jatuh Dekat Kedutaan AS di Baghdad
Kedutaan Besar AS untuk Irak mengecam keras pembunuhan kedua pewarta tersebut, dengan menyebut insiden tersebut, “menyedihkan dan pengecut.”
Milisi Irak, yang didukung Iran, dituduh membunuh sekitar 500 pengunjuk rasa sejak kerusuhan berlangsung, yang melukai sedikitnya 19.000 orang.