Reformasi akan mengubah beberapa pasal konstitusi, membuat hukum pidana baru, menetapkan prosedur baru, memodifikasi hukum, dan mengubah kerangka hukum kantor kejaksaan agung dan peraturannya.
"Ini adalah reformasi yang sangat ambisius dan luas," kata Senator Ricardo Monreal, pemimpin legislatif dari Partai Morena yang mendukung Presiden Lopez Obrador kepada Reuters.
Menteri Dalam Negeri Meksiko Olga Sanchez, Menteri Keamanan Meksiko Alfonso Durazo, serta penasihat hukum Presiden Lopez Obrador Julio Scherer, dan Jaksa Agung Alejandro Gertz akan menghadiri pertemuan pada Rabu untuk membahas reformasi, kata Monreal.
Sepanjang tahun lalu, warga Meksiko ketakutan karena orang-orang bersenjata dari kartel narkoba sering mengambilalih kota besar. Para anggota kartel kerap kontak senjata dengan militer Meksiko.
Terakhir pada bulan November 2019, serangan kartel narkoba menewaskan sembilan anggota keluarga termasuk warga Amerika Serikat (AS).
(Rahman Asmardika)