MEXICO CITY – Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador mempersiapkan reformasi sistem keadilan negaranya untuk memerangi ketidakamanan dan budaya impunitas.
Hal itu dilakukan untuk menghadapi maraknya kekerasan yang dilakukan kartel.
Mengutip Reuters, Selasa (14/1/2020), reformasi pengadilan digagas kantor jaksa agung dan menteri terkait. Rencananya draf awal reformasi pengadilan akan diumumkan Rabu 15 Januari dan berpotensi disahkan pada Februari.
Badan-badan penegak hukum Meksiko mengalami kemunduran keamanan sejak Lopez Obrador berkuasa setahun yang lalu.
Baca juga: Perang Narkoba Meksiko, 31 Ribu Orang Tewas dan 60 Ribu Hilang
Baca juga: Lopez Obrador: Raja Narkoba Meksiko Dulu Punya Kekuasaan Setara Presiden