“Yang penting adalah jaminan bahwa (transisi kekuasaan) akan tertib dan lancar, dan tidak akan menimbulkan keresahan,” kata dia.
"Saya pikir itu adalah prioritas dan saya percaya pada kebijaksanaan dewan presiden Pakatan," lanjutnya.
Namun, Wakil Presiden Partai Pribumi Bersatu Malaysia, Abdul Rashid Abdul Rahman mengatakan, Mahathir harus diizinkan untuk terus memimpin Malaysia karena ia memiliki program besar untuk memajukan negaranya.
“Biarkan dia memetakannya dan menyelesaikan beberapa program. Ini adalah program yang bagus untuk negara ini. Untuk saat ini tidak perlu perubahan jabatan perdana menteri,” tuturnya.
"Saya lebih suka dia melanjutkan [jabatan PM] sampai Pemilihan Umum ke-15, dan kemudian membiarkan pemimpin lain menjadi perdana menteri jika Pakatan menang lagi," kata Abdul Rashid.
(Rachmat Fahzry)