BBC dalam laporannya yang dikutip Okezone, Rabu (15/1/2020) menjelaskan bahwa penemuan kuburan massal di Meksiko bukanlah hal yang aneh.
Selama rentang antara 1 Desember 2018 hingga 31 Desember 2019, lebih dari 1.000 mayat ditemukan dari situs pemakaman rahasia.
Beberapa mayat diyakini anggota geng yang dibunuh oleh geng mereka sendiri, karena dianggap melanggar atau oleh geng saingan. Yang lainnya diculik untuk tebusan dan dibunuh karena kerabat mereka tidak mampu membayar tebusan.
Negara bagian Jalisco, di mana Guadalajara berada, adalah salah satu dari lima negara bagian Meksiko di mana jumlah terbesar kuburan massal telah ditemukan. Wilayah lainnya adalah Colima, Guerrero, Sinaloa dan Veracruz.
(Rachmat Fahzry)