JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menunggu laporan lengkap dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait mencuatnya kasus dugaan korupsi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri).
Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, akan segera mendalami kasus tersebut setelah medapat informasi lengkap dari BPK.
Baca Juga: Kerugian Negara Akibat Korupsi PT Asabri Ditaksir Capai Rp16 Triliun
"Pada prinsipnya adalah KPK siap untuk melakukan penanganan, penyelidikan penyidikan terhadap kasus Asabri tapi tentu kami tak bisa terburu-buru kita harus menunggu hasil bahasan BPK RI," kata Firli di Kantor Kemenko Maritim dan Investasi, Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2020).
Firli menambahkan, sejauh ini KPK telah melakukan komunikasi dengan Ketua BPK Agung Firman Sampurna, namun BPK masih melakukan pembahasan terkait perusahaan pelat merah tersebut.
"Khusus untuk membahas Asabri kami nunggu informasi dari Ketua BPK Pak Firman. Tapi malam tadi kami sudah komunikasi tinggal menunggu hasil bahasan dari BPK," tuturnya.