Keraton Agung Sejagat telah ditutup oleh petugas kepolisian. Polisi telah mengamankan sinuwun atau raja keraton Toto Santoso dan Ratu, Fanni Aminadia dan menjalani pemeriksaan di Polda Jateng.
Pasca-penangkapan, keraton ini pun dipenuhi pengunjung yang penasaran dengan munculnya keraton baru. Setiap hari, ribuan pengunjung silih berganti untuk menyaksikan kondisi keraton. Namun, karena dipasangi police line, mereka hanya melihat dari luar pagar. Polisi pun melakukan penjagaan ketat selama 24 jam nonstop.
“Penasaran saja, di sini kok ada keraton dan viral di media,” jelas Agus Candra, warga Kebumen.
Menurutnya, keraton yang ada, belum bisa disebut sebagai istana. Karena bangunannya belum lengkap dan belum jadi. Apalagi tidak pernah ada sejarah yang muncul terkait adanya keraton di Bayan.
(Khafid Mardiyansyah)