Baca juga: Ditangkap Polisi, Toto dan Fanni Ngotot Ngaku Raja-Ratu Keraton Agung Sejagat
Meski demikian, polisi tak gegabah untuk menentukan dugaan makar melalui pembentukan keraton baru itu. Polisi masih akan mendalami keterangan tersangka termasuk memeriksa sejumlah saksi.
"Untuk sementara ini belum sampai ke sana (makar). Ini baru mendirikan kerajaan. Dulu mereka penyiapan dari 2018, termasuk perekrutan (pengikut) juga," imbuh dia.
"Untuk kegiatan, membentuk prasasti itu pada 8 Desember 2019, lalu 10 Januari kemarin mereka kirab, tanggal 12 bisa dikatakan sebagai pestanya," tandasnya.
(Awaludin)