BEKASI - Pemulihan Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat belum sepenuhnya pulih pasca-status darurat bencana banjir diturunkan menjadi transisi darurat bencana. Masih terdapat sejumlah tumpukan sampah dan genangan lumpur.
Terpantau di Blok B16 Jalan Nusa Indah II RT 08 RW 08, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih. Menurut keterangan warga RT 08, Edison (52) sampah sisa banjir di permukimannya sudah sepekan belum terangkut. Sampah tersebut menimbulkan bau tak sedap.
"Sudah satu minggu ini pasca-pemulihan Perumahan PGP, tidak ada truk sampah yang mengangkut, sampah numpuk di setiap rumah," kata Edison kepada Okezone, Sabtu (18/1/2020).
Baca Juga: BPBD DKI Sebut Masih Ada 3 Titik di Jakarta Tergenang Air
Dia meminta Pemerintah Kota Bekasi segera mengirimkan truk sampah. Selain bau, sampah di setiap halaman rumah warga dikhawatirkan akan menimbulkan penyakit bagi warga setempat.
"Bau dan banyak lalat. Ini masih sampah dari banjir," kata dia.
Pemulihan Perumahan PGP ini, lanjut dia, terbilang lambat. Terutama dalam penanganan pengangkutan sampah-sampah sisa banjir. "Hasil sampah banjir dari dalam rumah (atau sampah dari lantai 2), masih 60 persen. Jadi truk sampah perlu datang per 2 hari," kata dia.
Status tanggap darurat bencana banjir di Kota Bekasi, Jawa Barat resmi berakhir pada Selasa 14 Januari 2020. Namun demikian, Kota Patriot itu sepenuhnya belum pulih pasca-banjir menerjang pada awal tahun 2020 silam.
(Arief Setyadi )