Baca juga: Ini 6 Negara Pemasok Limbah Plastik Terbanyak ke Indonesia
Yeo mengatakan, Malaysia telah mengirim 3.737 metrik ton limbah, serta memperketat pengawasan di pelabuhan-pelabuhan utama Malaysia untuk memblokir penyelundupan sampah plastik dan menutup lebih dari 200 pabrik daur ulang plastik ilegal.
Dari 150 kontainer, 43 dikembalikan ke Prancis, 42 ke Inggris, 17 ke Amerika Serikat, 11 ke Kanada, 10 ke Spanyol dan sisanya ke Hong Kong, Jepang, Singapura, Portugal, China, Bangladesh, Sri Lanka dan Lithuania.
Dia mengatakan Malaysia akan meluncurkan rencana aksi impor plastik ilegal yang akan membantu berbagai lembaga mengoordinasikan penegakan hukum dan mempercepat proses pengembalian limbah.
“Posisi kami sangat kuat. Kami hanya ingin mengirim kembali (limbah) dan kami hanya ingin memberi pesan bahwa Malaysia bukan situs tong sampah dunia pembuangan dunia,” tegas Yeo.
(Rachmat Fahzry)