“Intinya Pak Toto menyampaikan permohonan maaf kepada semua khalayak luas karena kegaduhan yang telah terjadi terkait aktivitas Keraton Agung Sejagat,” tegas dia.
Dia juga menyebutkan, permohonan maaf yang digelar di Mapolda Jawa Tengah itu juga sekaligus mewakili permaisuri 'ratu' Fanni Aminadia (41). Fanni tidak ikut konferensi pers, karena berada di Lapas Klas IIA Wanita Semarang.
Baca juga: Raja Toto 'Instruksikan' Polisi Usut Tuntas Kasus Keraton Agung Sejagat
“Kalau tadi yang menyampaikan (permohonan maaf) langsung hanya rajanya, tapi raja juga menyampaikan sekaligus mewakili pula dari ratu,” terangnya.
“Jadi, sudah menyampaikan maaf. Bahwa prinsipnya permintaan maaf itu paling tidak dari Pak Toto agar kemudian publik bisa tidak gaduh lagi atas pemberitaan itu (kemunculan Keraton Agung Sejagat),” pungkasnya.
(Rizka Diputra)