Pengurus Wihara Dharma Bakti, Lucas Tjang mengaku tidak masalah dengan kehadiran ribuan pengemis. Menurut dia, momen Imlek adalah sarana untuk berbagi kepada sesama umat manusia.
Namun demikian, ia berpesan agar para pemburu angpao imlek bersikap tertib sehingga tidak mengganggu lajur keluar masuk umat yang hendak beribadah.
"Itu dari keikhlasan hati para umat. Kita persilakan secara sukarela. Ini (pengemisnya) ada dari warga sini, ada dari luar. Mereka datang mengharapkan rezeki," ucap Lucas.
Seorang ibu bernama Sartini (45) turut serta membawa kedua anaknya untuk berburu angpao imlek. Menurutnya, momen Imlek kerap dijadikan oleh dirinya untuk meraih rezeki. Ia dan anak-anaknya mengaku sudah mendapatkan uang sebesar Rp150.000 hingga saat ini.
"Ya bersyukur aja gapapa lumayan ini. Semoga berkah," tutup Sartini.
(Awaludin)