Member Memiles di Bali Tuntut Pengembalian Uang dan Aplikasi Dibuka

, Jurnalis
Minggu 26 Januari 2020 11:20 WIB
Ilustras investasi. (Foto: Shutterstock)
Share :

DENPASAR – Ratusan anggota (member) investasi Memiles di Bali meminta polisi mengaktifkan kembali aplikasi Memiles. Sejak kasus Memiles ditangani kepolisian, mereka mengaku kesulitan menarik kembali uang yang telah disetorkan.

Menurut data, ada 300 anggota Memiles di Bali. Sejumlah orang yang mewakili para member menggelar konferensi pers di Kuta, Badung, pada Sabtu 25 Januari 2020.

Dalam konfrensi pers itu, perwakilan anggota menuntut Polda Jawa Timur yang menangani kasus Memiles membuka aplikasi Memiles. Mereka mengaku telah menyetorkan uang hingga puluhan juta rupiah untuk membeli spot iklan di aplikasi Memiles.

Setelah polisi menutup aplikasi tersebut, para anggota tidak bisa melakukan transaksi lagi. Dampak dari tidak bisa melakukan transaksi itu, mereka tak dapat menarik lagi uang yang telah disetorkan.

"Tolong dong dibuka kembali. Kalau tidak bisa dibuka, tolong dikembalikan uangnya ke member, daripada dijemur-jemur di Polda. Buat apa disimpan Polda, lebih baik kembalikan ke member," kata Ayu Lusia Widianingsih, salah satu anggota Memiles di Bali, Sabtu 25 Januari 2020, mengutip dari iNews.id.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya