Sementara satu orang lainnya merupakan rujukan dari RS Borromeus, Bandung. Korban masuk ke RSHS dalam kondisi tidak sadar dan mengalami kejang. Alasan orang tersebut diobservasi karena baru pulang dari Singapura pada 22 Januari 2020. Korban yang punya riwaya epilepsy itu sakit pada 25 Januari 2020 dan dibawa pihak keluarga ke RS Borromeus.
"Yang bersangkutan kita observasi karena ada gangguan saluran napas bawah," ujar Nina.
Nina mengatakan, pihaknya saat ini belum dapat menegaskan hasil sampel kedua orang suspect karena masih menunggu hasil dari laboratorium di Litbangkes.
(Qur'anul Hidayat)