Dinkes Depok Minta Puskesmas dan Rumah Sakit Deteksi Virus Korona

Wahyu Muntinanto, Jurnalis
Rabu 29 Januari 2020 13:18 WIB
Ilustrasi Kota Depok (foto: Ist)
Share :

DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menerbitkan surat edaran kepada seluruh Puskesmas dan rumah sakit serta pihak terkait lainnya, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap virus Korona.

Pada surat edaran No 445/0404/survim tersebut, seluruh Puskesmas dan rumah sakit diminta siap untuk melakukan deteksi, tata laksana sesuai SOP.

Baca Juga: Pramugari yang Sempat Dirawat di RSUD Tabanan Dinyatakan Negatif Virus Korona 

“Surat edaran sudah kita keluarkan pekan lalu, dengan instruksi tiap puskesmas dan rumah sakit di Depok kami minta aktif koordinasi, mewaspadai adanya virus korona. Jika ada warga Depok yang terkena, segera laporkan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita saat dihubungi wartawan, Rabu (29/1/2020).

 

Menurut Novarita, berdasarkan informasi Kemenkes hingga kini belum ada laporan terkait virus korona yang masuk ke Indonesia. Namun, kata dia, warga diminta untuk tetap meningkatkan kewaspadaan.

“Terkait korona, warga tidak perlu panik. Tetap terapkan pola hidup bersih dan sehat, jaga daya tahan tubuh dengan istirahat yang cukup dan hindari bepergian ke kota yang ada wabah korona,” imbunya.

Sebelumnya. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengimbau masyarakat Kota Depok, Jawa Barat untuk mengantisipasi virus korona, yang baru ditemukan Desember lalu di Kota Wuhan, China.

"Untuk warga Depok saya imbau agar waspada terhadap virus korona. Bagi warga yang mengalami keluhan seperti, pernapasan, demam disertai pilek, segera melapor dan konsultasi ke fasilitas kesehatan terdekat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita saat dihubungi wartawan, Senin (27/1/2020).

Baca Juga: Ganti Bendera China dengan Partikel Virus Korona, Koran di Denmark: Bukan untuk Mengejek

Untuk itu, Novarita meminta kepada warga Depok yang hendak bepergian ke luar negeri, terutama ke China agar mematuhi travel advisory yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri.

"Wabah tersebut dapat menular dan belum ada vaksin yang dapat mencegah virus tersebut," jelasnya.

(Fiddy Anggriawan )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya