SURABAYA - Polisi terus mendalami tewasnya perempuan dewasa bernama Mardiana (45), yang ditemukan bersimbah darah di lantai dua kamar kosnya, Jalan Petemon Barat No 1, Kupang Krajan, Sawahan, Surabaya.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban diduga kuat tewas karena dibunuh. Karena polisi menemukan beberapa luka tusuk dan sayatan pada tubuh korban. Lantas, siapa yang tega menghabisi nyawa Mardiana?
Baca Juga: Perempuan Dewasa Tewas Bersimbah Darah di Kosannya, Diduga Dibunuh
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebut, korban tewas diduga dibunuh mantan suami sirinya. Karena sebelum ditemukan tewas, korban sempat cek cok mulut dengan mantan suaminya itu. Kemudian, warga sekitar melihat terduga pelaku keluar dari rumah kos korban dan berlari sambil memegang pisau.
Kanitreskrim Polsek Sawahan Iptu Ristitanto juga menyebut jika terduga pelakunya merupakan mantan suami siri korban. Namun, itu baru dugaan. Pihaknya sendiri masih melakukan penyelidikan.
"Kuat dugaan sementara pelakunya merupakan mantan suami siri korban. Saat ini kami masih berusaha melacak keberadaannya. Karena setelah datang ke TKP, pelaku melarikan diri," ucap Risti, Kamis (30/1/2020).
Untuk memburu pelaku, Unit Reskrim Polsek Sawahan diback-up Unit Jatanras dan Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya. Saat ini, tim tersebut sudah disebar di lapangan untuk mencari keberadaan pelaku.
Baca Juga: Tak Mampu Bayar, Penumpang Bunuh Sopir Taksi Online
Sementara itu, jasad Mardiana sendiri sudah dievakuasi petugas ke Kamar Mayat RSUD dr Soetomo Surabaya untuk proses otopsi. Selanjutnya, jasad Mardiana rencananya akan dikebumikan di tempat kelahirannya di Kedunganyar, Surabaya.
Mardiana meninggalkan tiga orang anak. Yakni dua laki-laki dan seorang perempuan. Masing-masing anaknya berumur 22, 13 dan 9 tahun. Mereka kini sedang ditangani Tim Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya.
(Fiddy Anggriawan )