Dirinya baru tahu kabar cucunya Dio sudah dalam keadaan tak bernyawa ketika melihat informasi yang beredar di media sosial Facebook dan mendapat pesan dari temannya.
"Saya malah tahunya dari Facebook, kemudian saya dapat pesan, langsung ke Kemlagi ngecek. Tetangga sini juga lapor ke Polsek kalau ada tetangga yang hilang," jelasnya.
Baca Juga: Warga Mojokerto Digegerkan Penemuan Mayat Bocah dengan Luka Parah di Kepala
Sebelumnya sesosok jasad bocah laki-laki ditemukan warga sekitar pada Kamis pagi 30 Januari 2020, di bawah jembatan tengah hutan Jalan Raya Kemlagi, Mojokerto, yang notabene jalan raya tersebut merupakan jalur menuju Lamongan.
Saat ditelusuri mayat yang awalnya tanpa identitas ternyata merupakan pelajar kelas IV SDN Ketemasdungus Mojokerto bernama Ardyo William Oktaviano atau yang akrab disapa Dio. Pelajar berusia 13 tahun ini tewas dengan luka parah di bagian kepala.
(Fiddy Anggriawan )