Sementara Public Relation Regional Jawa Tengah DIY JNE Express, Widiana, membenarkan adanya pemberitahuan lisan terkait penutupan sementara layanan kargo internasional khususnya dari dan ke China. Namun, pihak JNE masih menunggu surat edaran resmi dari bandara atau pun pemerintah mengenai kebijakan ini.
“Kami sedang koordinasi dengan manajemen pusat terkait layanan internasional khususnya rute China. Jika memang sudah ada pengumuman secara resmi, kantor pusat akan mengeluarkan internal memo ke seluruh jaringan,” paparnya.
Dia menambahkan, di wilayah Jateng pengiriman dengan tujuan internasional didominasi kiriman personal bukan keperluan ekspor. Kali terakhir JNE menerima pelanggan dari apotek yang mengirim masker dalam jumlah sangat banyak dengan tujuan Hongkong. Hal ini untuk antisipasi penyebaran virus korona di sana.
Baca Juga: Perangi Wabah Virus Korona, China Kerahkan 1.400 Tenaga Medis ke Wuhan