SEMARANG - Kementerian Sosial terus melakukan perbaikan program bantuan sosial melalui pemberian bantuan pangan berkualitas kepada keluarga miskin untuk mencegah anak kekurangan gizi (stunting).
"Meningkatkan kualitas pangan keluarga miskin di mana pada Program Sembako ini komoditas bahan pangan diperluas seperti beras, jagung, gandum, daging-dagingan, telur, sayur-sayuran, dan buah-buahan," kata Menteri Sosial Juliari P. Batubara saat menyalurkan bantuan Program Sembako di E-Warong KUBE Mandiri Jaya di Bojongsalaman, Semarang Barat, Jumat (14/2/2020).
Menurut Mensos, bahan pangan tambahan seperti sayuran, buah-buahan, ikan segar, daging atau kacang-kacangan dapat diolah menjadi makanan pendamping ASI (MPASI).
Selain itu bahan pangan tambahan juga dapat meningkatkan gizi bagi para Ibu hamil. "Hal ini juga mendukung Program Nasional Percepatan Pencegahan Stunting," lanjut Mensos.
Salah satu KPM Program Sembako, Nur Krisnawati (30), mengungkapkan akan mengutamakan membeli sayur-sayuran dan ikan untuk kebutuhan pangan dia dan anaknya. Ia merupakan Ibu rumah tangga yang sedang menyusui anak balita berusia satu tahun.