Kemudian pada 6 Februari, dia memutuskan untuk memanggil ambulans dan dimasukkan ke rumah sakit penyakit menular klinis Botkin.
Tes menunjukkan dia tidak terjangkit virus Covid-19, tetapi pada hari berikutnya, sebagai tindakan pencegahan, dia diperintahkan untuk tinggal di rumah sakit selama dua minggu, sebagai prosedur dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebagai periode inkubasi virus Covid-19.
"Ketiga tes itu menunjukkan aku benar-benar sehat, jadi kenapa harus dikarantina?" tulis Ilyina.
Baca juga: Virus Korona, Maskapai Penerbangan Belanda Minta Maaf Atas Pengumuman 'Rasis'
Kemudian pada hari itu, katanya, dia merusak gelang elektronik dan melarikan diri dari rumah sakit. Dia bahkan menggambar peta bangunan untuk merencanakan rute pelariannya.