Disebutkannya, saat ini ketinggian air mulai turun. Bahkan ketinggian air yang merendam rumah warga hanya mencapai 50 cm hingga 30 cm.
"Mulai turun ketinggiannya. Diperkirakan ada sepuluh ribu jiwa yang terdampak banjir, " ujar Dadang.
Masih disampaikannya, salah satu faktor yang menyebabkan Sungai Cisanggarung dan Sungai Cijangkelok meluap adalah karena terdapat enam klep atau pintu air di sepanjang sungai tersebut mengalami kerusakan. Akibatnya, air sungai mengalir dan merendam rumah warga.
"Ada enam klep yang rusak. Tadi sempat bilang tanggul. Tapi ternyata bukan tanggulnya yang jebol, " ucap Dadang.
Berdasarkan pantauan di lokasi, hingga siang ini banjir yang merendam empat kecamatan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, belum surut. Namun, ketinggian air mulai berkurang. Salah satunya di Desa Babakan Losari Lor ketinggian air masih mencapai pinggang orang dewas. Petugas gabungan pun kini tengah bersiaga di posko-posko kesehatan di sekitar lokasi kejadian.
(Awaludin)