ANKARA - Presiden Turki mengatakan hanya masalah waktu sebelum meluncurkan operasi untuk menghentikan serangan tentara Suriah di provinsi Idlib yang dikuasai oposisi.
Recep Tayyip Erdogan dalam pidatonya memperingatkan bahwa dia bertekad untuk mengubah daerah perbatasan menjadi tempat yang aman bagi Suriah dan rakyat Turki dengan biaya berapa pun.
Pemerintah Suriah dan sekutunya Rusia telah menolak permintaannya untuk mundur ke garis gencatan senjata yang disepakati pada 2018.
Serangan itu telah menggusur sekitar 900.000 warga sipil sejak 1 Desember.
Baca juga: Turki Tak Setuju Proposal Rusia soal Idlib Suriah