AHMEDABAD - India menyembunyikan beberapa daerah kumuh dan mengusir penduduknya demi menyambut Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Menurut sejumlah laporan, langkah ini kebanyakan terjadi di Ahmedabad, ibu kota Gujarat yang merupakan negara asal Perdana Menteri India Narendra Modi.
Trump hanya akan menghabiskan sekitar tiga jam di sana, tetapi beberapa penduduk setempat khawatir akan tersingkirkan secara permanen.
"Setiap kali ada menteri yang mengunjungi daerah itu, mereka menyembunyikannya dengan tirai hijau sementara," kata seorang warga.
"Tapi mereka sedang membangun tembok untuk kali ini - yang akan menetap lama setelah dia pergi."
Pihak berwenang mengatakan tembok yang baru dibangun itu adalah bagian dari "proyek kecantikan" yang sedang berlangsung.
Daerah kumuh yang disembunyikan akan dilewati oleh iring-iringan kepresidenan saat menuju dari bandara ke stadion cricket terbesar di dunia, tempat dimana Presiden Trump akan berpidato di depan massa.
Bagaimana mereka bisa menyembunyikan kita?
Perjalanan Presiden AS Donald Trump ke India adalah perjalanan resmi pertamanya ke demokrasi terbesar di dunia dan inilah yang ia sampaikan kepada wartawan di negara asalnya:
"Iya [saya pergi ke India]. Dia [Perdana Menteri Narendra Modi] mengatakan kita akan disambut jutaan orang. Dia pikir kita akan memiliki lima hingga tujuh juta orang hanya dari bandara ke stadion baru."