Kisah 3 Pelajar SD di Sumsel Tetap Naikkan Bendera saat Sekolah Mereka Kebanjiran

Melly Puspita, Jurnalis
Senin 24 Februari 2020 18:03 WIB
Foto: Ist
Share :

PALEMBANG - Sepuluh Desa di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan dilanda banjir akibat meluapnya Sungai Lematang. Menurut Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pali ketinggian air ini kurang lebih 150 sentimeter.

Akibatnya, beberapa Sekolah terendam banjir. Salah satunya yakni Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Tanah Abang, PALI. Meskipun banjir mengepung sekolah mereka, para pelajar terdiri dari tiga orang tak gentar menaikan bendera Merah Putih di lapangan yang terendam banjir tinggi.

Terlihat, banjir itu mencapai batas ketinggian lingkar dada pelajar SD yang mencoba menaikan bendera saat upacara bendera, Senin (24/2/2020) tadi pagi.

Sedangkan guru-guru dan pelajar lain berdiri di pelataran sekolah yang berada di atas air, dan ada pula yang memberikan hormat kepada bendera Merah Putih yang sedang dinaikan.

Baca Juga: 15.638 Jiwa Terdampak Banjir di Musi Rawas Sumsel

Kepala BPBD PALI, Junaidi Anuar, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya banjir itu merupakan banjir yang terjadi setiap tahunnya.

"Benar itu SDN 3 Tanah Abang Selatan namun rumah sekolah tersebut kondisinya aman karena bertiang tinggi dan yang kebanjiran hanya halaman saja lebih kurang 150 sentimeter dan desa-desa yang kabanjiran ada 10 desa," kata Junaidi Anuar kepada Okezone.

"10 Desa dalam Kecamatan Tanah Abang yang terletak di sepanjang Sungai Lematang, banjir tersebut merupakan banjir tahunan. Hingga hari ini rumah yang terendam lantai ada lima rumah," lanjut Anuar.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya