"Karena memang sudah diumumkan oleh pihak maskapai untuk gagal terbang. Tapi kita berjanji akan memberangkatkan jamaah lagi usai Saudi membuka perjalanan umrah," jelas salah satu pengurus biro perjalanan, Ali Afandi.
Sementara itu, salah satu jamaah umrah, Uci Setyowati mengaku kecewa gagal berangkat. Ia mengaku sudah mempersiapkan segalanya untuk berangkat ke Tanah Suci.
"Ya sedih gagal berangkat, sudah siap semua," jelas jamaah umrah asal Surabaya itu.
Sementara itu, sebelum diputuskan untuk gagal terbang pada penerbangan sore hari, penerbangan umrah menuju Arab Saudi dari Bandara Internasional Juanda Surabaya yang sebelumnya sudah terbang sekitar pukul 11 siang, juga terpaksa balik surabaya.
Hal itu seiring adanya kebijakan pemerintah Arab Saudi yang menangguhkan seluruh kunjungan umrah ke negaranya.
(Khafid Mardiyansyah)