Baca juga: Ketegangan Turki-Rusia Meningkat Dampak Situasi di Idlib Suriah
Turki menampung 3,7 juta pengungsi Suriah dan juga migran dari negara lain seperti Afghanistan, tetapi negara ini sebelumnya telah menghentikan kelompok pengungsi menuju Eropa berdasarkan kesepakatan terkait bantuan dengan Uni Eropa.
Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengatakan jumlah besar migran berkumpul di perbatasan. "Tidak ada entri ilegal ke Yunani akan ditoleransi," kata dia mengutip BBC, Sabtu (29/2/2020).
Direktur Komunikasi Turki Fahrettin Altun mengatakan para migran merupakan masalah Eropa dan dunia. Dia mengatakan Turki "tidak punya pilihan" selain melonggarkan kontrol perbatasan karena tidak mendapat cukup dukungan untuk menampung pengungsi Suriah.
Setidaknya 465 warga sipil, termasuk 145 anak-anak, telah tewas di Idlib sejak Desember, sebagian besar dari mereka menjadi korban serangan oleh pemerintah Suriah dan sekutunya, menurut PBB.
(Rachmat Fahzry)