Turki Izinkan Pengungsi Menuju Eropa, Yunani dan Bulgaria Berusaha Menghalangi

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Sabtu 29 Februari 2020 15:09 WIB
Anak-anak korban perang di Idlib, Suriah. (Foto/UNHCR)
Share :

Baca juga: Ketegangan Turki-Rusia Meningkat Dampak Situasi di Idlib Suriah

Turki menampung 3,7 juta pengungsi Suriah dan juga migran dari negara lain seperti Afghanistan, tetapi negara ini sebelumnya telah menghentikan kelompok pengungsi menuju Eropa berdasarkan kesepakatan terkait bantuan dengan Uni Eropa.

Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengatakan jumlah besar migran berkumpul di perbatasan. "Tidak ada entri ilegal ke Yunani akan ditoleransi," kata dia mengutip BBC, Sabtu (29/2/2020).

Direktur Komunikasi Turki Fahrettin Altun mengatakan para migran merupakan masalah Eropa dan dunia. Dia mengatakan Turki "tidak punya pilihan" selain melonggarkan kontrol perbatasan karena tidak mendapat cukup dukungan untuk menampung pengungsi Suriah.

Setidaknya 465 warga sipil, termasuk 145 anak-anak, telah tewas di Idlib sejak Desember, sebagian besar dari mereka menjadi korban serangan oleh pemerintah Suriah dan sekutunya, menurut PBB.

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya