JAKARTA - Keris pusaka milik Pangeran Diponegoro akhirnya ditemukan. Selain keris, tombak dan pelana kuda yang sempat hilang ratusan tahun itu juga ditemukan dalam koleksi nasional di Museum Volkenkunde, Leiden, Belanda.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda akhirnya mengembalikan benda pusaka itu ke Indonesia.
Pemerintah Belanda sendiri memberikan keris dan beberapa benda pusaka itu kepada Duta Besar Indonesia I Gusti Agung Wesaka Puja.
“Keris itu sangat penting bagi Indonesia. Diponegoro adalah pahlawan nasional kami. Atribut pangeran ini menyatakan statusnya,” demikian keterangan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Den Haag Fery Iswandy.
Keris dan benda pusaka lainnya milik Pangeran Diponegoro tersebut rencananya akan disimpan di Monumen Nasional Jakarta.
Sebelumnya, tim peneliti telah melakukan proses identifikasi pada koleksi-koleksinya selama dua tahun. Keris tersebut menjadi senjata Pangeran Diponegoro pada masa penjajahan Belanda.
Setelah ditangkap, ia menyerahkan kerisnya pada Gubernur Hindia Belanda Hendrik Merkus de Kock. Keris tersebut kemudian dihadiahkan kepada Raja Willem I pada 1831 dan masuk dalam koleksi khusus kabinet Kerajaan Belanda.