KABUL - Amerika Serikat (AS) telah mulai menarik pasukannya dari Afghanistan sebagai bagian dari kesepakatan dengan Taliban yang bertujuan membawa perdamaian ke negara itu.
Menarik kembali pasukan adalah syarat dari perjanjian damai bersejarah yang ditandatangani oleh AS dan Taliban pada 29 Februari 2020. Dalam perjanjian itu, AS telah setuju untuk mengurangi pasukannya di Afghanistan dari sekira 12.000 menjadi 8.600 dalam 135 hari sejak penandatanganan.
BACA JUGA: Sepakat Damai dengan AS, Taliban Akan Tetap Serang Pasukan Afghanistan
Pemerintah Afghanistan tidak ambil bagian dalam kesepakatan itu, tetapi diperkirakan akan mengadakan pembicaraan dengan Taliban.
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani awalnya mengatakan dia tidak akan mematuhi perjanjian untuk membebaskan tahanan Taliban sebagai prasyarat untuk pembicaraan langsung dengan kelompok militan.