Di bawah perjanjian itu, para militan telah sepakat untuk menahan diri dari serangan dan juga tidak membiarkan Al Qaeda atau kelompok ekstremis lainnya beroperasi di wilayah yang mereka kuasai.
BACA JUGA: Bela Afghanistan, AS Lancarkan Serangan Pertama ke Taliban Usai Kesepakatan Perdamaian
AS menginvasi Afghanistan beberapa pekan setelah serangan September 2001 di New York yang didalangi Al Qaeda, yang saat itu berpusat di Afghanistan. Taliban digulingkan dari kekuasaan tetapi menjadi kekuatan pemberontak, yang pada 2018, aktif di lebih dari dua pertiga negara.
Lebih dari 2.400 tentara AS terbunuh selama konflik di negara Asia Selatan itu.
(Rahman Asmardika)