WASHINGTON – Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan udara terhadap pasukan Taliban di Afghanistan, hanya beberapa hari setelah menandatangani kesepakatan perdamaian dengan kelompok militan itu di Qatar.
Juru bicara militer AS, Kolonel Sonny Leggett, dalam cuitan di Twitter mengatakan serangan itu merupakan serangan pertama AS terhadap Taliban dalam 11 hari.
BACA JUGA: Sepakat Damai dengan AS, Taliban Akan Tetap Serang Pasukan Afghanistan
Ia mengatakan, serangan bela diri itu dilakukan untuk membalas serangan Taliban terhadap pasukan pemerintah Afghanistan di Provinsi Helmand, Afghanistan Selatan. Leggett menambahkan bahwa pasukan Taliban telah melakukan 43 serangan terhadap pasukan Afghanistan pada Selasa, Maret 2020 di Helmand.
Leggett menyerukan agar Taliban menghentikan serangan-serangan itu dan memenuhi komitmennya berdasarkan kesepakatan yang ditandangani pada 29 Februari antara para pemimpin mereka dan utusan perdamaian AS Zalmay Khalilzad di Doha, Qatar. Perjanjian itu membuka jalan bagi penarikan pasukan Amerika dari Afghanistan.