Cegah Jentik Nyamuk DBD, Dinkes Kota Bengkulu Minta Warga Pelihara Ikan Cupang

Demon Fajri, Jurnalis
Selasa 10 Maret 2020 15:54 WIB
Ilustrasi Ikan Cupang (foto: binatangpeliharaan.org)
Share :

BENGKULU - Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu, Neli Hartati menyebut, salah satu untuk mencegah penyebaran jentik nyamuk Aedes Aegypti, dengan cara memelihara ikan cupang.

Di mana ikan diletakkan di tempat penampungan air atau lokasi yang dijadikan jentik nyamuk berkembang biak. Dengan cara tersebut maka jumantik nyamuk tidak dapat berkembang biak.

Baca Juga: 3.152 Warga Bengkulu Positif DBD, 20 Orang Meninggal Dunia 

"Pencegahan bisa dilakukan dengan memelihan ikan cupang, yang dimasukkan ke dalam tempat penampungan air aatu lokasi yang jadi lokasi jentik nyamuk berkembang biak," kata Neli, saat ditemui Okezone, Selasa (10/3/2020).

 

Pencegahan lainnya, sampai Neli, dapat dilakukan dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), melalui 3M. Yakni, Menguras, Menutup dan Menyingkirkan/Mendaur Ulang di lingkungan sekitar.

Selain itu, menaburkan bubuk larvasida (bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dbersihkan, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, serta tanaman pengusir nyamuk.

"Kebersihan lingkungan menjadi salah satu pencegahan DBD. Bisa juga menggunakan lotion anti nyamuk setiap pagi," terang Neli.

Dinkes Kota Bengkulu, lanjut Neli, telah melakukan upaya pencegahan penyebaran DBD dengan membagikan bubuk abate. Di mana bubuk abate dibagikan ke 20 puskesmas di 9 kecamatan di Kota Bengkulu.

"Setiap puskesmas kita bagikan 10 kg bubuk abate. Setelah ada laporan maka tim akan turun dan membagikan bubuk abate," jelas Neli.

Fogging, kata Neli, tidak mampu membunuh jentik nyamuk. Bahkan, fogging atau pengasapan akan berdampak buruk pada manusia setelah bertahun-tahun.

Di mana akibat fogging akan menimbulkan berbagai penyakit. Mulai dari autis, autoimun atau lupus, Anemia aplastik, leukemia, kanker getah bening, dan kanker laring.

"Jentik nyamuk tidak mati dengan fogging, yang ada menimbulkan penyakit jika difogging. cara yang baik itu melalui PSN, 3M, menaburkan bubuk abate, memelihara ikan cupang," sampai Neli.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya