“Tadi laporan Lurah yang ditangkap itu baru diduga teroris karena yang menangkap Densus 88. Tapi kita tidak tahu pasti yang apakah itu benar-benar teroris atau tidak. Setelah dilakukan penangkapan polisi juga memeriksa isi rumah orang bersangkutan, kemudian tak lama mereka langsung pergi,” ucapnya.
Ia juga menambahkan, DP itu merupakan warga setempat yang pernah merantau kemudian kembali ke Payakumbuh, terduga teroris tersebut tinggal di rumah mertuanya. “Dia laki-laki dan pernah merantau dan kembali ke Payakumbuh,” ucapnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, Densus 88 telah menangkap terduga teroris di Payakumbuh.
“Terduga teroris tersebut berprofesi wiraswasta, hanya wiraswasta. Barang bukti yang diamankan itu tidak dirincikan. Sekarang telah dibawa tim Densus ke Pekanbaru untuk dikembangkan," katanya.
(Awaludin)