LIMAPULUHKOTA - Belum ada pembatasan orang masuk ke Sumatera Barat (Sumbar), setelah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit pada saat meninjau pelaksanaan PSBB di Pos Perbatasan Sumbar-Riau di Nagari Tanjung Balik, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (23/4/2020).
Wagub Sumbar menyayangkan penerapan PSBB belum maksimal. Pasalnya, masih ada dua bus penumpang bermuatan 60 orang bisa masuk ke Sumbar.
“Kita tadi melihat ada 97 orang penumpang yang datang dari Malaysia masuk Sumbar dan mereka akan menyebar di berbagai daerah di Sumatera Barat. Seharusnya penumpang bis tersebut diturunkan setengah sesuai aturan penerapan PSBB. Namun kesiapan petugas dan sarana tenda belum ada,” ujar Nasrul.
Pihaknya masih melakukan pembinaan lapangan, termasuk kepada orang yang masuk Sumbar. "Kita berharap dengan diterapkannya PSBB ini merupakan percepatan bagaimana penyebaran Covid-19 ini dapat selesai. Pengawasan pintu masuk merupakan hal penting dalam antisipasi penyebaran Covid-19, terutama bagi penumpang dari daerah pendemi Covid-19", ujarnya.