Beruang itu ditangkap oleh tim gabungan yang terdiri dari petugas WRC, polisi, TNI, warga dan relawan. Adapun penangkapan itu memakan waktu hingga lima jam. Tim bahkan terpaksa menembakkan obat bius.
"Cukup sulit karena hewan ini kan nocturnal, dan lebih paham medan daripada kami," ujar Tri Miarno, salah satu warga ikut dalam penangkapan tersebut.
Setelah ditembak, beruang itu lantas dievakuasi menggunakan mobil bak terbuka ke kandang di WRC. Sebelum turun dari mobil hewan tersebut masih dibius agar tidak membahayakan tim yang bertugas.
(Qur'anul Hidayat)