JAKARTA - Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) yang terdiri dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), dan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) tetap memperingati May Day, Jumat (1/5/2020).
Bentuknya adalah bakti sosial dengan memberikan hazmat atai alat pelindung diri (APD) tenaga medis lengkap ke rumah sakit dan klinik. Di antaranya di rumah sakit di tangerang akan dipimpin oleh Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea, di rumah sakit di Bekasi akan dipimpin oleh Presiden KSPI Said Iqbal, dan rumah sakit di Jakarta akan dipimpin oleh Presiden KSBSI Elly Rosita Silaban.
Presiden KSPI Said Iqbal menyampaikan, selain bakti sosial, KSPI juga akan melakukan aksi virtual kampanye di media sosial untuk menyuarakan tiga isu May Day. Ketiga isu tersebut adalah, tolak Omnibus Law, setop pemutusan hubungan kerja (PHK), dan liburkan buruh dengan upah dan tunjangan hari raya (THR) 100%.
“KSPI juga akan melakukan pemasangan spanduk di perusahaan dan tempat-tempat strategis terkait dengan tiga isu di atas. Termasuk seruan dan ajakan agar masyarakat bersama-sama memerangi covid-19,” katanya dalam siaran pers.
Hal yang lain, KSPI juga akan melakukan kegiatan bertajuk ‘Penggalangan Dana Buruh for Solidaritas Pangan dan Kesehatan’. Di beberapa daerah, tambah Said Iqbal, juga akan dibuka lumbung pangan, dengan mengumpulkan, menyediakan bahan makanan untuk masyarakat sekitar.
Tak Ada Demo
Massa buruh tak akan turun ke jalan berunjuk rasa seperti saat May Day tahun-tahun sebelumnya.