Kemudian, bencana tersebut juga mengakibatkan rumah milik 14 KK dan 51 jiwa rusak berat, 1 majelis jami terancam dan 2 unit fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) juga rusak berat.
Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Bogor dibantu Dinas PUPR Kab bogor, Babinsa, Aparat desa setempat, Linmas desa, Satpol PP, Babinmas dan masyarakat setempat telah melakukan upaya lebih lanjut untuk pendataan dan evakuasi korban.
Selain itu, pihak desa dan masyarakat setempat juga membangun Posko Darurat,Dapur umum, dan Posko Kesehatan. Sementara para warga terdampak membutuhkan kebutuhan dasar berupa logistik tanggap darurat.
Baca Juga: Kereta Api Luar Biasa Angkut 62 Penumpang di Hari Pertama Pengoperasian
(Arief Setyadi )