Keterangan yang dihimpun dari tempat kejadian menyebutkan, pembacokan terjadi pada Rabu 13 Mei 2020 sekira pukul 05.00 WIB. Awalnya, Suyami ibu korban Ernawati, pulang salat subuh dari masjid setempat.
Sesampai di rumah, ia menemukan anak dan cucunya berlumuran darah tidak sadarkan diri, dengan luka pada bagian kepala. Melihat kejadian itu, ia berteriak meminta bantuan warga setempat. Warga yang datang kemudian menolong dengan membawa korban ke RSUD Temanggung dan melaporkan pada Polsek Kaloran dan Koramil Kaloran.
Seorang warga Yanto mengatakan, warga mendengar teriakan dan tangisan Suyami lalu berdatangan ke rumahnya.
"Mbak Erna sudah tidak sadarkan diri demikian juga Avi, Kami lalu membawa ke RSUD Temanggung,” kata dia.