Trump Ingin Buka Kembali Ekonomi AS dengan Vaksin atau Tanpa Vaksin

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Sabtu 16 Mei 2020 17:08 WIB
Presiden AS Donald Trump. (Foto/White House)
Share :

Apa lagi yang dikatakan Presiden Trump?

"Saya tidak mau orang berpikir ini semua tergantung pada vaksin," katanya. "Vaksin atau tanpa vaksin, kita kembali. Dan kita sedang memulai prosesnya."

"Dalam banyak kasus mereka tidak punya vaksin dan virus atau flu muncul dan Anda berjuang melewatinya," imbuhnya. "Hal-hal lain tidak pernah ada vaksinnya dan mereka pergi begitu saja."

"Saya pikir sekolah harus kembali dibuka pada musim gugur," lanjut Trump.

Awal pekan ini, Dr. Anthony Fauci, yang bertugas di gugus tugas virus corona dan muncul mengenakan masker dalam jumpa pers di Gedung Putih, bersaksi di hadapan Senat bahwa "terlalu jauh dari harapan" untuk membuka kembali sekolah pada musim gugur.

Ketika Trump berbicara pada hari Jumat, sekelompok pengemudi truk yang telah parkir di sekitar Gedung Putih selama beberapa pekan membunyikan klakson sebagai protes terhadap upah rendah.

"Itu sopir-sopir truk yang ramah. Mereka di pihak kita," kata Trump. "Ini hampir seperti perayaan."

Sang presiden - yang tidak mengenakan masker - sempat meminta seorang wartawan untuk melepaskan maskernya sehingga ia bisa didengar lebih jelas di tengah kebisingan suara klakson.

Apakah akhir tahun 2020 target yang realistis?

Dr. Fauci dan para pakar lainnya sangat yakin bahwa pengembangan vaksin akan membutuhkan waktu sedikitnya satu tahun.

Ketika wabah Ebola melanda antara 2014-16, baru pada Desember 2019 Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan AS menyetujui vaksin pertamanya.

Beberapa pakar kesehatan tetap skeptis tentang target pengembangan dan distribusi yang disampaikan Gedung Putih.

"Saya tidak mengerti bagaimana itu terjadi," kata Dr. Peter Hotez, direktur Medicine Coronavirus Vaccine Team di Baylor College, dalam wawancara di CNN usai pengumuman Trump.

"Saya tidak melihat ada jalan untuk vaksin apa pun mendapat lisensi untuk penggunaan darurat atau sebaliknya hingga kuartal ketiga 2021," tambahnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya