Mendapat laporan warga, perangkat desa dan relawan dari Tagana desa setempat langsung datang ke lokasi untuk memastikan kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.
Selain itu, pemerintah desa mengingatkan warga agar lebih berhati-hati saat melakukan penambangan batu kapur karena kondisi tambang yang berbahaya.
“Ya karena kondisinya sudah seperti ini, kebetulan saat libur, enggak ada korban jiwa,” kata Kepala Dusun setempat, Kasmono.
Akibat runtuhnya tebing tambang batu kapur ini, untuk sementara waktu lokasi tambang tersebut akan ditutup lantaran membahayakan warga apabila ada aktifitas penambangan karena tebing masih banyak retakan. Dari kejadian itu, kerugian ditaksir mencapai Rp15 juta.
(Erha Aprili Ramadhoni)