Fitra mengakui, saat ini Karawang statusnya sudah turun dari zona merah corona, menjadi zona kuning. Targetnya, yaitu menjadi zona biru, seperti daerah tetangga, yakni Kabupaten Purwakarta.
Baca Juga : Mahfud MD Angkat Bicara Terkait Teror yang Dialami Mahasiswa UGM
Karena itu, ke depan rencananya seluruh orang dalam pemantauan (ODP) dan orang tanpa gejala (OTG) akan disuruh mengikuti tes swab. Saat ini, Pemkab Karawang sudah melatih 41 analis puskesmas untuk mengambil sampel swab.
"Nanti, tes swab bisa dilakukan di suatu tempat yang telah ditentukan oleh analis tersebut," ujarnya.
Selain itu, saat ini Karawang sudah punya dua alat polymerase chain reaction (PCR). Yaitu, di RS Paru Jatisari dan RSUD Karawang. Dalam sehari, satu alat PCR itu bisa menguji 94 sampel swab. Bahkan, hasilnya bisa diketahui dalam kurun waktu 4 jam.
(Angkasa Yudhistira)