MOSKOW - Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut kerusuhan di Minnesota menunjukkan bahwa masalah HAM yang serius telah menumpuk di Amerika Serikat (AS).
Dikutip Sindonews, kerusuhan yang dipicu oleh pembunuhan pria kulit hitam tak bersenjata George Floyd, 46, oleh polisi setempat sudah berlangsung sejak awal pekan.
"Insiden ini bukan yang pertama dalam serangkaian insiden yang mengungkap pelanggaran hukum dan kekerasan yang tidak dapat dibenarkan oleh 'penjaga hukum dan ketertiban' di AS," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan.
"Kejahatan profil tinggi seperti itu terlalu sering dilakukan oleh petugas kepolisian AS. AS jelas telah mengakumulasi masalah endemik di bidang HAM," sambungnya.
Moskow kemudian meminta Washington untuk menyelidiki insiden itu secara menyeluruh.