BALIKPAPAN - Kekecewaan Habibah (54) ibu paruh baya penjual gado-gado tidak bisa ditutupi saat ditanya terkait peniadaan haji tahun 2020.
Raut wajah lelah tapi sabar, dan beban jualan gado-gado junjung tidak menyurutkan niatnya untuk melangkah ke Tanah Suci tahun depan.
“Ya bagaimana lagi de namanya keputusan pemerintah kita ikuti saja. Ya tahun depan kita tunggu. Insya Allah,” kata Habibah penjual gado-gado di bilangan Klandansan, Balikpapan Kota saat ditemui (4/6).
Habibah yang berjualan gado-gado selama 30 tahun lalu mengaku hasil jualan ini menjadi modalnya mengumpulkan uang naik haji.
Habibah, warga Gang Melati, Klandasan, Balikpapan Kota, Wanita mengaku sudah menabung puluhan tahun untuk biaya perjalanan ibadah haji. Uang hasil jerih payahnya berjualan gado-gado, disisihkan sedikit demi sedikit.