Laporan awal mengatakan, bahwa tentara India telah hilang, tapi para pejabat mengatakan semua yang terlibat dalam bentrokan telah dihitung dan dipertanggungjawabkan.
Gambar senjata besi yang telah dimodifikasi telah menyebar luas melalui media sosial Twitter di India, yang memicu kemarahan banyak pengguna media sosial.
Baik pemerintah China maupun India tidak berkomentar mengenai hal ini.
Shukla, orang yang pertama kali mengunggah gambar ini di twitter, menggambarkan pengguna senjata ini sebagai "kaum barbar".
Sebagian publik di kedua negara masing-masing melakukan aksi protes menyusul bentrokan di wilayah sengketa Himalaya, sementara para pejabat telah berbicara dengan sangat hati-hati, dan bergerak ke arah penyelesaian secara diplomasi.
(Rahman Asmardika)