BEIJING – China membantah tuduhan India bahwa pihaknya telah melakukan “gerakan provokatif” di wilayah perbatasan yang disengketakan di Ladakh, dan meningkatkan ketegangan antara kedua negara.
Pada Senin (31/8/2020) India mengatakan pasukannya telah menggagalkan upaya tentara China (PLA) mengubah status quo di wilayah Ladakh, di mana kedua pihak telah terjebak dalam ketegangan di sepanjang perbatasan Himalaya yang disengketakan selama lebih dari empat bulan.
BACA JUGA: Wilayah Perbatasan Kembali Memanas, India Tuduh China Lakukan "Gerakan Provokatif"
Diwartakan VOA, sebuah pernyataan militer India pada Senin (31/8/2020) mengatakan pasukan China melanggar konsensus sebelumnya dan “melakukan gerakan militer yang provokatif” tetapi tidak memberikan rincian tentang apa yang menyebabkan gejolak baru di sepanjang perbatasan tersebut.
Pernyataan tersebut mengatakan insiden itu terjadi pada Sabtu (29/8/2020) dan bahwa pasukan India “mendahului aktivitas PLA di tepi selatan Danau Pangong Tso, dan melakukan tindakan untuk memperkuat posisi dan menggagalkan niat China untuk mengubah fakta di lapangan secara sepihak”.