PANGKEP - Ahmad merupakan salah satu pengamen berkostum badut sirkus yang sedang berkeliling kota Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ia merasakan penghasilannya mengalami penurunan di masa pendemi Covid-19.
Ahmad menjelaskan, untuk penghasilan sangat turun drastis di masa pendemi Covid-19. Namun, ia tetap berpegangan pada prinsipnya, kalau profesi yang digelutinya yang penting bisa menghibur.
"Kalau masalah keuntungan di tengah pendemi Covid-19 dengan yang normal itu sangat jauh berbeda, bedanya 3 kali lipat lebih," ujarnya, Senin (29/6/2020).
Dikatakan Ahmad, di masa pendemi ini, beberapa bulan terakhir ini tidak ada main. Tetapi setelah dipikir-pikir, ia harus terus menghibur baik itu dari rumah ke rumah. Supaya orang terhibur walaupun tidak keluar rumah.
"Selama masa pendemi Covid-19, saya baru 5 hari turun menghibur. Dan hari ke-5 ini saya berada di kota Pangkep, dengan mendatangi rumah ke rumah untuk menghibur mereka, walaupun tanpa harus keluar rumah," katanya.
Ahmad yang berkostum Badut asal Semarang, Jawa Tengah ini sudah tiga tahun berada di Sulsel dan dua tahun ia menjadi pengamen badut keliling daerah.
(Arief Setyadi )