ATHENA – Pemerintah Yunani pada Selasa (14/7/2020) menyatakan kekecewaannya atas keputusan Turki mengubah keputusan Turki untuk mengubah museum Hagia Sophia di Istanbul menjadi masjid.
Pekan lalu, Turki membatalkan status museum atas bangunan bekas katedral abad ke-enam itu dan kemudian berubah menjadi masjid. Hagia Sophia telah berfungsi sebagai museum selama 86 tahun terakhir.
BACA JUGA: Turki Ubah Museum Ikonik Hagia Sophia Menjadi Masjid
Turki menyatakan bangunan itu akan kembali digunakan sebagai masjid mulai 24 Juli.
Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengatakan keputusan itu "menyakitkan bagi kami, sebagai umat Kristen Ortodoks Yunani dan menyakiti kami, sebagai warga dunia."
"Ini bukan masalah Yunani-Turki, bahkan bukan masalah Eropa-Turki. Ini adalah masalah global bagi seluruh umat manusia," Mitsotakis menambahkan sebagaimana dilansir VOA.
BACA JUGA: Paus Fransiskus Sesali Keputusan Turki Ubah Hagia Sophia Jadi Masjid
Turki sudah berselisih dengan Yunani dan Siprus terkait eksplorasi energi di wilayah tersebut.
Keputusan itu memicu kecaman dari Amerika Serikat, Yunani, dan negara-negara Barat lainnya serta para pemimpin Kristen Ortodoks.
Paus Fransiskus mengungkapkan kesedihan atas tindakan tersebut.
(Rahman Asmardika)