Banjir bandang yang terjadi juga menghanyutkan sejumlah rumah hingga membuat para korban kehilangan tempat tinggal.
Saat ini, belum ada data resmi jumlah rumah yang hanyut terbawa banjir bandang. Pemerintah setempat terus melakukan pendataan dan fokus menyuplai kebutuhan logistik khususnya bagi pengungsi yang menumpang di rumah-rumah warga yang berada di dataran tinggi.
Sebelumnya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar, Mustari mengatakan jumlah korban akibat banjir sebanyak 66 orang, dengan rincian sakit 10 orang, meninggal dunia 10 orang, dan dalam pencarian 46 orang.
Baca Juga: Banjir Luwu Utara, Gubernur Sulsel Minta Makanan dan Air Bersih untuk Korban Tercukupi
(Arief Setyadi )